Prof Dr Amien
Rais mengingatkan agar Presiden RI Joko Widodo tidak main-main dengan
kekuasaan. Karena itu Jokowi diminta segera memproses kasus dugaan penistaan
agama yang dilakukan Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti yang
dilaporkan reporter pwmuc.co Nugroho dari arena Aksi Bela Islam II di
Jakarta (4/11), Amien termasuk salah satu tokoh yang hadir dan memberi orasi.
Dalam orasinya, Amien mengatakan, bahwa jika diproses apa adanya, mustahil
Ahok akan dapat lolos. “Tapi yang kita omongkan dipantau oleh
teman-teman intelijen dan teman-teman yang dekat dengan Jokowi. (Maka) tolong
sampaikan, Jokowi jangan main-main dengan kekuasaan Allah,” kata Amien yang
disambut teriakan allahu akbar para demonstran.
Karena itu Amien
meminta agar Ahok segera diproses. “Dan Jokowi jangan sampai melingkar
berputar-putar,” tegasnya. Dengan mengutip surat Alhasyr ayat 21, Amien
mengingatkan bahwa Alquran adalah Kitab Suci yang sangat perkasa dan digdaya.
لَوۡأَنزَلۡنَا
هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ لَّرَأَيۡتَهُۥ خَٰشِعٗامُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ
خَشۡيَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَٰلُ نَضۡرِبُهَالِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ
يَتَفَكَّرُونَ ٢١
“Lau anzalna haadzal qur’aana ‘alaa
jabalin, lara-aytahuu khasyian, mutashaddi’an, min khasy-yatillaah (kalau
sekiranya Kami menurunkan Al Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan
melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah).”
Dalam orasi yang
dilakukan di atas kendaraan, Amien sempat membaca beberapa poster yang dibawa
para demonstran, di antaranya: “Madura Sampang: Adili Ahok Seadil-adilnya”,
“Presiden Jokowi Beri Kami Teladan, Jangan Lindungi Penista Alquran” dan
“Tangkap dan Penjarakan Ahok si Penista Alquran.” (MN)
Berita lain silahkan klik: http://www.pwmu.co/17641/2016/11/denny-ja-sebut-aksi-4-november-sebagai-poeple-power-sayangkan-presiden-tak-temui-demonstran.html