Belanja Online
Selasa, 26 Juni 2018
Muhammadiyah Serukan Jangan Golput, Pilihlah Calon Kepala Daerah yang Peduli Rakyat
Aan/pwmu.co TAMHID MASYHUDI
PWMU.CO – Menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak pada 27 Juni 2018 lusa, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi menyerukan kepada segenap warga Muhammadiyah untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Warga Muhammadiyah Jatim jangan golput dalam Pemilukada serentak tahun 2018 ini. Datangilah tempat pemungutan suara (TPS) dimana Anda terdaftar sebagai pemilih dan gunakanlah hak pilih Anda dengan baik,” katanya saat ditemui di Kantor PWM Jatim, Senin (25/6/2018).
Soal siapa pasangan calon (Paslon) yang dipilih, Tamhid menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing pemilih. Sebab, Muhammadiyah secara kelembagaan tidak terlibat dukung-mendukung paslon yang sedang bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, Pemilihan Walikota (Pilwali) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) se-Jatim.
“Tidak ada instruksi khusus soal memilih siapa dalam Pemilukada serentak se Jatim. Karenanya, soal pilihan warga Muhammadiyah bisa berpedoman dengan pernyataan pers PP Muhammadiyah Nomor: 75/PR/I.0/E/2018,” tegasnya.
Atau, kata Tamhid, pilihlah paslon yang sesuai nurani dan dinilai memiliki kepedulian, kepentingan serta bisa konsentrasi untuk membangun daerahnya masing-masing. Selain itu paslon juga mampu menghargai hak setiap orang tanpa terkecuali.
“Pilihlah paslon yang bisa membangun Jatim bertambah maju lagi dan bisa memberikan kesempatan pada masyarakat untuk memperoleh hak pekerjaan, hak keadilan dan lainnya. Baik itu skala provinsi maupun daerah,” sarannya.
Tak kalah penting, lanjut dia, dalam Pemilukada serentak se-Jatim tidak ada money politics. “Jangan ada politik uang,” pintanya.
Dijelaskan, total ada 19 Pemilukada serentak se-Jatim. Dengan rincian Pilgub Jatim, 18 Pilwali dan Pilbup se-Jatim. “Mari jaga kondusivitas sebelum dan setelah pelaksanaan Pemilukada serentak se-Jatim,” tandasnya. (Aan)
PWMU.CO – Menjelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak pada 27 Juni 2018 lusa, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi menyerukan kepada segenap warga Muhammadiyah untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Warga Muhammadiyah Jatim jangan golput dalam Pemilukada serentak tahun 2018 ini. Datangilah tempat pemungutan suara (TPS) dimana Anda terdaftar sebagai pemilih dan gunakanlah hak pilih Anda dengan baik,” katanya saat ditemui di Kantor PWM Jatim, Senin (25/6/2018).
Soal siapa pasangan calon (Paslon) yang dipilih, Tamhid menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing pemilih. Sebab, Muhammadiyah secara kelembagaan tidak terlibat dukung-mendukung paslon yang sedang bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, Pemilihan Walikota (Pilwali) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) se-Jatim.
“Tidak ada instruksi khusus soal memilih siapa dalam Pemilukada serentak se Jatim. Karenanya, soal pilihan warga Muhammadiyah bisa berpedoman dengan pernyataan pers PP Muhammadiyah Nomor: 75/PR/I.0/E/2018,” tegasnya.
Atau, kata Tamhid, pilihlah paslon yang sesuai nurani dan dinilai memiliki kepedulian, kepentingan serta bisa konsentrasi untuk membangun daerahnya masing-masing. Selain itu paslon juga mampu menghargai hak setiap orang tanpa terkecuali.
“Pilihlah paslon yang bisa membangun Jatim bertambah maju lagi dan bisa memberikan kesempatan pada masyarakat untuk memperoleh hak pekerjaan, hak keadilan dan lainnya. Baik itu skala provinsi maupun daerah,” sarannya.
Tak kalah penting, lanjut dia, dalam Pemilukada serentak se-Jatim tidak ada money politics. “Jangan ada politik uang,” pintanya.
Dijelaskan, total ada 19 Pemilukada serentak se-Jatim. Dengan rincian Pilgub Jatim, 18 Pilwali dan Pilbup se-Jatim. “Mari jaga kondusivitas sebelum dan setelah pelaksanaan Pemilukada serentak se-Jatim,” tandasnya. (Aan)
Kode Etik KPPS
KPPS tunduk dan patuh dengan kode etik penyelenggara Pemilu yang tertuang dalam Peraturan DKPP No. 2 Tahun 2017.
Besuk Rabu 27 Juni 2018, Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional
Besuk adalah hari pemungutan suara Pilkada Serentak Rabu 27 Juni 2018 ditetapkan Pemerintah sebagai Hari Libur Nasional dengan diterbitnya Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 sebagai Hari Libur Nasional.
Selengkapnya KLIK DI SINI
Langganan:
Postingan (Atom)