ppkgarum: Buku Pedoman Pilkada 2018: Buku Pedoman KPPS Pilkada 2018 Buku Pedoman PPK Pilkada 2018
HARGA
Belanja Online
Senin, 25 Juni 2018
Cek nama Anda apakah sudah masuk dalam DPT. Bagaimana caranya?
Dua hari lagi, tepatnya Rabu tanggal 27 Juni 2018, sejumlah calon kepala daerah akan dipilih secara serentak. KPU RI sudah menetapkan ada 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018. Beberapa provinsi di antaranya adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sebagai masyarakat yang sudah punya hak memilih apalagi yang sudah terdaftar dan sudah mendapat Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih MODEL C6-KWK oleh KPPS dimasing-masing TPS, tentu harus memastikan namamya terdaftar di Daftar Pemilih Suara (DPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagaimana caranya?
KPU telah melakukan perbaikan DPS pada 3 sampai 7 April 2018 yang lalu. Selanjutnya KPU menetapkan daftar nama-nama itu menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 13-19 April 2018 yang lalu.
Untuk itu segera cek nama Anda apakah sudah masuk dalam DPT. Bagaimana caranya? Ikuti cara di Video bawah ini:
Sebagai masyarakat yang sudah punya hak memilih apalagi yang sudah terdaftar dan sudah mendapat Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara Kepada Pemilih MODEL C6-KWK oleh KPPS dimasing-masing TPS, tentu harus memastikan namamya terdaftar di Daftar Pemilih Suara (DPS) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bagaimana caranya?
KPU telah melakukan perbaikan DPS pada 3 sampai 7 April 2018 yang lalu. Selanjutnya KPU menetapkan daftar nama-nama itu menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 13-19 April 2018 yang lalu.
Untuk itu segera cek nama Anda apakah sudah masuk dalam DPT. Bagaimana caranya? Ikuti cara di Video bawah ini:
Minggu, 24 Juni 2018
Siaran Ulang Debat Final Pilgub Jawa Timur
Debat final pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur digelar hari ini, Sabtu (23/6), di Dyandra Convention Centre, Surabaya, dengan tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Sabtu, 23 Juni 2018
Live Now! Debat Final Pilgub Jawa Timur
Debat final pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur digelar hari ini, Sabtu (23/6), di Dyandra Convention Centre, Surabaya, dengan tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik.
Brigita Manohara, Moderator Cantik Debat Final Pilkada Jatim
VIVA - Presenter senior tvOne, Brigita Manohara, dipilih sebagai moderator debat publik ketiga dua pasangan calon Gubernur Jawa Timur pada Sabtu malam, 23 Juni 2018. Selain berpengalaman dan asli Jawa Timur, paras sedap Brigita jadi pertimbangan dia didapuk sebagai moderator. Suasana sejuk debat diharapkan.
"Brigita ini kan salah satu presenter senior di tvOne. Brigita juga asli Jawa Timur, lama tinggal di Surabaya," kata Manager News Production tvOne, Wahyu Kustyanto, kepada VIVA di sela sosialisasi debat publik itu di kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Jalan Tenggilis 1 Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 23 Juni 2018.
Wahyu mengatakan, karena asli Jawa Timur, Brigita sangat mungkin banyak mengetahui informasi Jatim dan kultur masyarakatnya, sehingga mudah membawa dan mengendalikan debat seapik mungkin. "Karena debat ini sendiri, kan, diselenggarakan di Jawa Timur dan untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Selain soal penguasaan materi dan panggung, paras Brigita juga jadi pertimbangan. "Acara yang terkesan keras ini memang harus mendapatkan sentuhan perempuan. Jadi kita menilai Brigita mampu-lah menjalankan tugasnya sebagai moderator nanti," ujar Wahyu.
Brigita sendiri mengaku siap menjalankan tugasnya sebagai moderator debat publik yang akan mempertemukan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak versus Saifullah Yusuf-Puti Guntur, termasuk saat segmen kelima yang menggunakan bahasa Jawa khas Jawa Timuran.
"Brigita ini kan salah satu presenter senior di tvOne. Brigita juga asli Jawa Timur, lama tinggal di Surabaya," kata Manager News Production tvOne, Wahyu Kustyanto, kepada VIVA di sela sosialisasi debat publik itu di kantor Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Jalan Tenggilis 1 Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 23 Juni 2018.
Wahyu mengatakan, karena asli Jawa Timur, Brigita sangat mungkin banyak mengetahui informasi Jatim dan kultur masyarakatnya, sehingga mudah membawa dan mengendalikan debat seapik mungkin. "Karena debat ini sendiri, kan, diselenggarakan di Jawa Timur dan untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur," ujarnya.
Selain soal penguasaan materi dan panggung, paras Brigita juga jadi pertimbangan. "Acara yang terkesan keras ini memang harus mendapatkan sentuhan perempuan. Jadi kita menilai Brigita mampu-lah menjalankan tugasnya sebagai moderator nanti," ujar Wahyu.
Brigita sendiri mengaku siap menjalankan tugasnya sebagai moderator debat publik yang akan mempertemukan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak versus Saifullah Yusuf-Puti Guntur, termasuk saat segmen kelima yang menggunakan bahasa Jawa khas Jawa Timuran.
KAPOLDA JATIM SIDAK LOKASI DEBAT PUBLIK III; PASTIKAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN
Surabaya, kpujatim.go.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Machfud Arifin melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Sabtu (23/6) siang. Sidak dilakukan dalam
rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan debat publik yang terakhir tersebut.
Kapolda Jawa Timur yang didampingi oleh jajarannya, disambut oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur HM Eberta Kawima. Mereka melakukan peninjauan di seluruh lokasi debat publik, baik di panggung hingga ruang transit pasangan calon (paslon).
“Kami pastikan soal keamanan di lokasi debat publik, sehingga harus turun langsung melakukan pemantauan,” ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin.
Pria yang akrab dipanggil Machfud juga masuk ruang debat, guna memastikan kesiapan dan keamanan menjelang pelaksanaan yang akan disiarkan langsung oleh TV One tersebut. Dia berharap pelaksanaan berjalan aman, lancar dan sukses mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan.
“Pasukan keamanan sudah kami maksimalkan, dengan harapan memberi keamanan dan kelancaran dalam acara debat publik kali ini,” pungkasnya. (MC – BAY)
rangka memastikan keamanan dan kenyamanan pelaksanaan debat publik yang terakhir tersebut.
Kapolda Jawa Timur yang didampingi oleh jajarannya, disambut oleh Divisi SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Timur HM Eberta Kawima. Mereka melakukan peninjauan di seluruh lokasi debat publik, baik di panggung hingga ruang transit pasangan calon (paslon).
“Kami pastikan soal keamanan di lokasi debat publik, sehingga harus turun langsung melakukan pemantauan,” ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin.
Pria yang akrab dipanggil Machfud juga masuk ruang debat, guna memastikan kesiapan dan keamanan menjelang pelaksanaan yang akan disiarkan langsung oleh TV One tersebut. Dia berharap pelaksanaan berjalan aman, lancar dan sukses mulai dari awal sampai akhir pelaksanaan.
“Pasukan keamanan sudah kami maksimalkan, dengan harapan memberi keamanan dan kelancaran dalam acara debat publik kali ini,” pungkasnya. (MC – BAY)
KPU JATIM GELAR RAKOR FINALISASI DEBAT PUBLIK III; HIMBAU PENDUKUNG PASLON TAATI TATA TERTIB
Surabaya, kpujatim.go.id – Persiapan Debat Publik III Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur terus dimatangkan. Usai rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran staff, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur langsung bergerak cepat melakukan rakor finalisasi dengan kedua pasangan calon (Paslon).
Dalam rakor finalisasi Debat Publik III Pilgub Jawa Timur, Kamis (21/6) di aula lantai II dipimpin langsung oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro.
Hadir tim pemenangan kedua paslon, serta beberapa pihak terkait yang terlibat dalam Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Beberapa di antaranya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Kabag Ops Polrestabes Surabaya dan kru TV One selaku pihak yang akan menyiarkan langsung acara Debat Publik III.
“Sebelumnya sudah rapat dengan beberapa pihak untuk persiapan Debat Publik III, dilanjut dengan rapat finalisasi dengan paslon,” ujar pria yang akrab dipanggil Gogot tersebut.
Dia menambahkan, dalam rakor finalisasi dengan kedua paslon juga disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tata tertib. Bila mengacu pada debat publik sebelumnya, ada beberapa masukan dan evaluasi yang harus ditaati bersama di antaranya terkait larangan membawa peralatan atau atribut yang bisa menggangu ketertiban dan kenyamanan saat debat berlangsung.
Salah satunya terkait masih adanya paslon yang membawa atribut dan peluit saat pelaksanaan debat publik berlangsung. Gogot berharap, kondisi itu tidak terulang kembali demi aman dan lancarnya pelaksanaan debat publik III. Terlebih, dalam debat nanti juga akan menjadi debat publik yang terakhir untuk bisa memaparkan visi dan misi bagi kedua paslon.
“Tentu harapan kami pelaksanaan debat publik III ini, akan berlangsung lebih baik dengan debat publik yang sebelumnya,” terang Gogot.
Perlu diketahui, Debat Publik III Pilgub Jawa Timur akan dilaksanakan Sabtu (23/6) nanti di Dyandra Convention Centre Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Debat yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 Wib tersebut, mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Meteri debat berupa pertanyaan kepada kedua paslon, sudah disiapkan oleh 4 orang tim panelis.
Selain disiarkan langsung oleh TV One, untuk Debat Publik III Pilgub Jawa Timur juga akan disiarkan secara relay oleh beberapa stasiun televisi di antaranya INews TV, BBS TV, CNN Indonesia dan JTV. (MC – BIB/BAY)
Dalam rakor finalisasi Debat Publik III Pilgub Jawa Timur, Kamis (21/6) di aula lantai II dipimpin langsung oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM dan Parmas) KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro.
Hadir tim pemenangan kedua paslon, serta beberapa pihak terkait yang terlibat dalam Debat Publik III Pilgub Jawa Timur. Beberapa di antaranya dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur, Kabag Ops Polrestabes Surabaya dan kru TV One selaku pihak yang akan menyiarkan langsung acara Debat Publik III.
“Sebelumnya sudah rapat dengan beberapa pihak untuk persiapan Debat Publik III, dilanjut dengan rapat finalisasi dengan paslon,” ujar pria yang akrab dipanggil Gogot tersebut.
Dia menambahkan, dalam rakor finalisasi dengan kedua paslon juga disampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan tata tertib. Bila mengacu pada debat publik sebelumnya, ada beberapa masukan dan evaluasi yang harus ditaati bersama di antaranya terkait larangan membawa peralatan atau atribut yang bisa menggangu ketertiban dan kenyamanan saat debat berlangsung.
Salah satunya terkait masih adanya paslon yang membawa atribut dan peluit saat pelaksanaan debat publik berlangsung. Gogot berharap, kondisi itu tidak terulang kembali demi aman dan lancarnya pelaksanaan debat publik III. Terlebih, dalam debat nanti juga akan menjadi debat publik yang terakhir untuk bisa memaparkan visi dan misi bagi kedua paslon.
“Tentu harapan kami pelaksanaan debat publik III ini, akan berlangsung lebih baik dengan debat publik yang sebelumnya,” terang Gogot.
Perlu diketahui, Debat Publik III Pilgub Jawa Timur akan dilaksanakan Sabtu (23/6) nanti di Dyandra Convention Centre Jalan Basuki Rahmat Surabaya. Debat yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 Wib tersebut, mengangkat tema Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Meteri debat berupa pertanyaan kepada kedua paslon, sudah disiapkan oleh 4 orang tim panelis.
Selain disiarkan langsung oleh TV One, untuk Debat Publik III Pilgub Jawa Timur juga akan disiarkan secara relay oleh beberapa stasiun televisi di antaranya INews TV, BBS TV, CNN Indonesia dan JTV. (MC – BIB/BAY)
Minggu, 28 Mei 2017
Hari ini Matahari Melintasi Tepat diatas Ka'bah, Koreksi Arah Kiblat Anda ...
Blitar - Hari ini Ahad (28/05/2017) bertepatan 2 Ramadhan 1438 H matahari akan melintasi (singgah) tepat diatas Ka'bah dan terjadi dua kali dalam satu tahun masehi. Ketetapan (fenomena) ini dalam bahasa arab disebut sebagai peristiwa Istiwa A'zham (Persinggahan Utama) yang juga disebut "rashdul qiblah". Momen astronomis ini bisa dimanfaatkan untuk mengkoreksi arah kiblat dimanapun posisi kita.
Tahukah kita, jika kita tinggal di wilayah indonesia dan sekitarnya terlebih kita tinggal di wilayah blitar dan sekitarnya, pergeseran arah kiblat sebesar 1 derajad saja bisa melencengkan arah (shalat) sekitar 100 km dari titik Ka'bah. Semakin besar melencengnya kita menghadap Ka'bah maka akan semakin jauh kita dari Ka'bah. Kita ambil contoh dari Masjid Bustanut Taqwa (MBT) Pojok arah kiblat sebesar 294 derajat dari utara dengan kata lain menghadap Ka'bah bukan hanya sekedar menghadap kebarat.
Inilah mungkin Allah SWT memberikan informasi sekaligus pelajaran tersembunyi serta kebesarannya bahwa "Palingkanlah mukamu ke Masjidil Haram (kiblat). Dan dimana saja kamu berada" Qs.02:144. Sangat dianjurkan untuk setepat mungkin arah kiblat ini, baik bagi masjid dan mushollah maupun ketika kita sholat.
Patut bersyukur kita, menentukan arah kiblat dengan tepat itu tidak sulit bahkan tidak perlu alat canggih. Dengan hanya berbekal sinar matahari (Asysyamsa dhiyaa an) dengan cuaca langit yang bersahabat, kita bisa menentukannya dengan amat teliti, bahkan lebih teliti dibanding dengan kompas.
Peristiwa Istiwa A'zham bagi wilayah Indonesia, waktu kejadiannya adalah 28 Mei jam 16:18 WIB dan 16 Juli jam 16:27 WIB. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, dimana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah, yang berarti bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk ke arah kiblat.
Didalam proses koreksi arah kiblat, sebelum dilakukan harus diperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. Permukaan dasar pengamatan harus betul-betul datar dan rata,
2. Pastikan bahwa benda atau tongkat yang menjadikan patokan harus berdiri tegak lurus,
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom.
Tahukah kita, jika kita tinggal di wilayah indonesia dan sekitarnya terlebih kita tinggal di wilayah blitar dan sekitarnya, pergeseran arah kiblat sebesar 1 derajad saja bisa melencengkan arah (shalat) sekitar 100 km dari titik Ka'bah. Semakin besar melencengnya kita menghadap Ka'bah maka akan semakin jauh kita dari Ka'bah. Kita ambil contoh dari Masjid Bustanut Taqwa (MBT) Pojok arah kiblat sebesar 294 derajat dari utara dengan kata lain menghadap Ka'bah bukan hanya sekedar menghadap kebarat.
Inilah mungkin Allah SWT memberikan informasi sekaligus pelajaran tersembunyi serta kebesarannya bahwa "Palingkanlah mukamu ke Masjidil Haram (kiblat). Dan dimana saja kamu berada" Qs.02:144. Sangat dianjurkan untuk setepat mungkin arah kiblat ini, baik bagi masjid dan mushollah maupun ketika kita sholat.
Patut bersyukur kita, menentukan arah kiblat dengan tepat itu tidak sulit bahkan tidak perlu alat canggih. Dengan hanya berbekal sinar matahari (Asysyamsa dhiyaa an) dengan cuaca langit yang bersahabat, kita bisa menentukannya dengan amat teliti, bahkan lebih teliti dibanding dengan kompas.
Peristiwa Istiwa A'zham bagi wilayah Indonesia, waktu kejadiannya adalah 28 Mei jam 16:18 WIB dan 16 Juli jam 16:27 WIB. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, dimana saja, akan mengarah lurus ke Ka'bah, yang berarti bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk ke arah kiblat.
Didalam proses koreksi arah kiblat, sebelum dilakukan harus diperhatikan beberapa hal, yaitu:
1. Permukaan dasar pengamatan harus betul-betul datar dan rata,
2. Pastikan bahwa benda atau tongkat yang menjadikan patokan harus berdiri tegak lurus,
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, atau Telkom.
Inilah gambar wilayah-wilayah yang bisa melihat matahari saat tepat di atas Ka'bah.
(lurimakranggan@gmail.com)
Langganan:
Postingan (Atom)