Surabaya, kpujatim.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan akhir pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, di ruang Media Center, Senin (26/6).
Rakor pungut hitung dihadiri oleh perwakilan kedua tim pasangan calon (paslon), beserta pihak terkait (stakeholder) di antaranya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Totok Hariyanto dan DP3AK Provinsi Jawa Timur. Rakor dipimpin langsung oleh Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Arbayanto.
Hadir juga mendampingi dan memberikan arahan dari Divisi Perencanaan dan Data KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro dan Divisi Keuangan, Umum dan Logistik KPU Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta.
“Rakor dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi menjelang tahapan pungut dan hitung, dalam Pilgub Jatim nanti,” ujar Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Timur Muhammad Arbayanto.
Pria yang akrab dipanggil Arba ini menjelaskan, untuk tahapan pungut dan hitung sesuai jadwal akan dilakukan Rabu (27/6) atau hari H masa pencoblosan nanti. Selanjutnya, akan dilakukan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan durasi waktu 28 Juni – 3 Juli mendatang, dengan kontek berjenjang dari desa ke kecamatan.
Bagi Kabupaten/Kota yang juga menyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilgub). Arba menambahkan, untuk rekapitulasi nantinya akan mendahulukan untuk yang Pilgub dan setelah selesai dilakukan rekapitulasi untuk Pilbup. Itu juga dilakukan secara berjenjang mulai dari desa sampai tingkat kecamatan.
“Hasil akhir yang resmi nantinya adalah rekapitulasi berjenjang, itu yang harus dipahami oleh semua pihak,” ungkapnya. (MC – BAY)